Sabtu, Januari 19, 2008

TIPE-TIPE BAD LEADERSHIP

Barbara Kellerman, pengarang buku “Bad Leadership” menanyakan kepada New Haven Jewish Community apakah Hitler seorang pemimpin yang jelek (bad leader)?. Salah seseorang dari komunitas tersebut menjawab berbeda dengan kebanyakan orang dalam komunitas tersebut. “Hitler may have been ‘bad’ as in ethically bad,”. “But he was a good leader in that he was very effective”. Tepat.

Dalam periode tahun 1933 - 1941 dibawah kepemimpinan Hitler, kondisi politik di Jerman sangat stabil, kekuatan dan strategi militernya hampir tanpa cacat. Sayang, setelah itu Hitler membuat kesalahan dengan menginvasi Rusia. Sedangkan julukan a bad leader in ethical, karena dalam tahun 1941-1945 Hitler melakukan pembunuhan massal/genocide terhadap bangsa Yahudi.

Menurut Barbara, secara garis besar, bad leadership dibagi dua yaitu : Ineffective leadership dan Unethical Leadership .

Seorang pemimpin dikatakan Ineffective jika ia gagal mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan atau disepakati. Kegagalan ini dapat dikarenakan mungkin karena tidak mempunyai kemampuan, kehilangan kepercayaan atau jeleknya strategi yang dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut.

Seorang pemimpin dikatakan Unethical jika ia dalam menjalankan strategi pencapaian tujuan utamanya tidak bisa membedakan memakai cara yang baik atau yang jelek. (right or wrong conduct).

Tipe-tipe bad leader yang termasuk inffective adalah :

  1. Incompetent Leadership adalah jika pemimpin tidak mempunyai kemauan atau keahlian (atau keduanya) untuk melakukan program yang efektif dalam mencapai tujuan yang ditetapkan. Pada akhirnya masa jabatannya, Incompetent Leadership tidak membawa perubahan yang positif. Contoh : Juan Antonio Samaranch, president of International Olympic Committee tahun 1981-2000.

  1. Rigid Leadership adalah walau mempunyai kemampuan namun pemimpin tersebut tidak bersedia atau tidak menerima ide-ide baru, informasi baru dan perubahan lainnya yang memang dibutuhkan segera. Contoh : Robert Haas, CEO Levi Strauss & Co.

  1. Intemperate Leadership adalah jika pemimpin tidak bisa mengendalikan dirinya sendiri terhadap masalah pribadi sehingga mempengaruhi kemampuan mereka untuk memimpin. Contoh : Boris Yeltsin yang alkoholic.

Tipe-tipe bad leader yang termasuk unethical adalah :

  1. Callous Leadership adalah jika pemimpin hanya mengejar kesuksesan dan keberhasilan misinya tetapi mengabaikan keinginan, kemauan dan harapan para pendukungnya atau bawahannya. Sering tidak manusiawi, kejam dan sombong kepada lingkungannya. Contoh : Al Dunlap, mantan CEO Sunbeam Corp, Martha Stewart.

  1. Corrupt Leadership adalah jika pemimpin menyalahgunakan kewenangannya untuk curang, mencuri, menerima suap, menipu dan lain-lain demi kepentingan pribadi atau kelompoknya. Contoh : William Aramony, mantan ketua United Way of America.

  1. Insular Leadership adalah jika pemimpin tidak mempedulikan keberadaan dan kesejahteraan yang “lain.” Contoh : Bill Clinton yang tidak mau mencegah terjadinya genocide di Rwanda.

  1. Evil Leadership adalah pemimpin yang menjalankan kekuasaan dengan kejam, menebarkan teror, ketakutan dan menyebabkan penderitaan fisik/jiwa kepada yang di luar kelompoknya. Pemimpin ini tidak harus kelihatan seram/sadis tetapi diduga dengan menyakiti dan membuat orang lain menderita merupakan kepuasan tersendiri. Contoh : Radovan Karadzic, presiden Serbia yang bertanggungjawab atas pembunuhan massal, pemerkosaan terhadap penduduk muslim Bosnia dan Croasia.

Pertanyaannya mana yang lebih merugikan bagi masyarakat, Ineffective Leader atau Unethical leader? Menurut saya unethical leader! Karena akibatnya tidak hanya kerugian yang besar dalam materi saja tetapi juga kerugian psikis. Menimbulkan trauma seumur hidup bagi para korbannya!

Namun seperti contoh sebelumnya, yaitu Hitler yang dikatakan effective Leader sekaligus unethical leader, seorang pemimpin mungkin bisa disebut sebagai effective leader dan unethical leader. Inilah yang disebut Paradoxes of Leadership.

Bagaimana para pemimpin di Indonesia? Anda sendiri bisa menggolongkan berdasarkan kriteria diatas.


The Tracer (www.signnet.blogspot.com)

Tidak ada komentar: